Alhamdulillah......

Assalamualikum WBT......

Allah yubarik fiq......

Syukur ke hadrat ilahi, akhirnya dapat juga saya membina blog saya sendiri. Kalau selama ni saya hanya dapat melihat blog orang lain, kini saya mampu tersenyum. Semoga dengan terbinanya blog ini, dapatlah saya berkongsi pendapat dan ilmu yang sejengkal ini untuk tatapan dan sebagai titik permulaan saya dalam berdakwah dan "still straight for Mardatillah & fisabilillah...."(ntah betul ka tidak grammar saya ni, segala teguran amat di harapkan)

Segala kebaikan itu datangnya dari Allah dan Kelemahan itu datang dari diri saya sendiri. Di harap komen anda dapat membantu diri yang hina dalam membaiki kelemahan diri ini agar kita bersama- sama untuk terus berbakti kepada agama islam yang kita cintai ini.

Para sahabat sekalian, saya adalah insan biasa yang sering melakukan kesilapan, oleh itu saya perlukan kalian untuk menegur kesilapan insan yang hina ini. Saya akan,sedang dan terus sentiasa mencari keredhaan-NYA seperti kalian jua. saya bukanlah insan yang baik dan sempurna dari segala segi tetapi saya akan, sedang dan sentiasa terus memperbaiki diri lagi. Teringat lagi prinsip- prinsip saya semasa kecil dahulu antaranya :

• " Dahulukan pelajaran, cinta belakang kira ",
• " Jadikan hari ini lebih baik dari semalam ",
• " Kejayaan hanya untuk orang yang berusaha"
• " Hidup adalah untuk memberi " dan
• " Still straight 4 mardhatillah"

Alhamdulillah, sehingga kini saya masih lagi menggenggam prinsip-prisip tersebut. Namun, sebagai manusia biasa, saya jua tidak lari dari melakukan kesilapan. Kehidupan sebagai remaja terlalu bayak cabaran dan dugaan di samping " kemanisan " bergelar remaja. ' Dahulukan pelajaran, cinta belakang kira ' hampir saya lupakan ketika saya berada di akhir tingkatan 5. Dan, Alhamdulillah, sekali lagi saya kembali ke prinsip pertama saya sebelum ini.

Alhamdullillah, Allah memang sentiasa sayangkan saya. Atas dasar kasih sayang-Nya jua, saya masih terselamat dari kemungkaran walaupun ada ketika iman ini terasa goyah dek gelaran insan biasa. Dan sememangnya iman itu sentiasa turun naik, tapi itu bukan alasannya, yang penting diri kita. Diri kita, sikap kita, mencerminkan siapa kita. Wallahulam.....